Selasa, 28 Februari 2012

MENGAPA PETRUS TENGGELAM Matius 14:30

Add caption

Petrus tadinya berjalan diatas air, tetapi sekarang ia tenggelam. Mengapa..? adalah karena salah satu dari 3 syarat ( Meresponi Firman Tuhan, Bertindak sesuai dengan Firman Tuhan dan Melangkah dengan Iman) yg kita sudah dengar (minggulalu) dilanggar. Yang dilanggar dalam hal ini adalah Imannya (Matiua 14:31).
Mungkin ini jugalah yang sdang kita alami dalam hidup kita. Kita mulai tenggelam karena tidak lagi mendengar suara Tuhan dan meresponinya tetapi lebih lebih mendengarkan suara kedagingan kita sendiri. Perlu kita ketahui bahwa ada 3 hal yang dapat membelokkan dari bertindak dan meresponi Firman Tuhan :
1.   Kita melihat pada latar belakang kita. (Mungin penuh dengan kegagalan, dan kita berpikir bahwa kita tidak mungkin berhasil dll)
2.   Kita lebih melihat kepada kemampuan diri kita. Walaupun kita harus akui bahwa kita terbatas,tetapi jika Allah ada dipihak kita kita pastibisa lakukan apapun.
3.   Kita lebih mendengarkan bisikan iblis dalam telinga kita ketimbang Firman Tuhan. Seringkali kita terpaku pada suara yang melemahkan kita.
Selain daripada itu, ada 3 hal juga yang dapat membuat jalan kita keluar dari relkebenaran Firman Tuhan yaitu :
1.   Keinginan daging
2.   Keinginan mata
3.   Keangkuhan hidup (1 Yohanes 2:15-16)
Matius 14:30-31, memberikan gambaran kepada kita bahwa ada 3 musuh utama iman kita yang pada akhirnya membuat kita tenggelam seperti Petrus.
1.   Takut. Adalah kondisi yang membuat kita gentar dalam menghadapi sesuatu. Kita merasa tidak mampu, tidak berdaya dan akan mengalami kegagalan. Tentu hal ini sangat berlawanan dengan IMAN PENUH HARAP. Ketakutan membuat kita ciut, ketakutan memaksa kita untuk melihat keterbatasan diri kita. (Ayub 3:25-26)
2.Kurang Percaya. Adalah tidak yakin akan kemampuan Tuhan yang sudah mengatakan bahwa hal itu dapat terjadi. Kurang percaya berarti meragukan kuasa dan kemampuan Tuhan (Markus 11:22)
2.   Bimbang. Berarti tidak tetap hati, kuatir terhadap suatuhal yang tidak diketahui. Hal ini tentu karena mengandalkan kekuatan pikiran dan perasaan. Petrus menjadi bimbang apakah ia bisa terus berjalan diatas air (padahal ia sedang berjalan diatas air mendapatkan YESUS) (Yakobus 1:5-7) Tuhan memberikan yang kita minta dengan syarat tidak bimbang dan ragu.bahkan kita harus sudah yakin bahwa yang kita minta sudah diberikan (Markus 11:24)

Jadi cara kerja iman itu adalah kita harus percaya bahwa hal itu sudah terjadi, dan sudah kita terima, inilah bahasa Iman.
Dengan demikian langkah awaldalam membangun iman yang teguh adalah : Mempelajari, Mengetahui dan Merenungkan Firman Tuhan hingga kita yakin apa yang dijanjikan Tuhan pada kita (Roma 10:17)

Pdt.B.Steven Sitorus, S.Th

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Syalom juga pak Sitorus, saya diberkati dengan renungan firman Tuhan ini, saya rencana akan bagikan melalui acara kesaksian di kelompok guru SLB Kristen Pelangi Kasih Pasirian LUmajang. Kiranya Tuhan Yesus selalu menguatkan bapak dan terus bersemangat menuliskan renungan firman Tuhan. Dari saya Pak Suprapto.

" ANAK PANAH DI TANGAN TUHAN..." Mazmur 127: 1-5 “ Seperti anak-anak panah ditangan pahlawan,demikianlah anak-anak pada masa muda.” (ay.4) Alkitab jelaskan bahwa Tuhan kita adalah pahlawan yang memberi kemenangan ( Zefanya 3:17). Sesungguhnya Tuhan memiliki rencana yang mulia untuk anak-anak muda Kristen yang sudah menyerahkan hidupnya kepada Dia. Tuhan ingin memakai anak-anak muda sebagai alat-Nya untuk menggenapi rencana-Nya di bumi.Tuhan mau anak-anak muda mendapat kemenangan dari segala dosa dan keinginan daging. Tetapi ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh anak-anak muda agar mereka menang dalam hidupnya dan dipakai Tuhan seperti yang dikatakan di ayat 4 bahwa ”seperti anak-anak panah ditangan pahlawan ( Tuhan),demikianlah anak-anak pada masa muda.” 1.Harus dapat diarahkan. Jika anak-anak muda mau dipakai Tuhan dan mendapatkan kemenangan yang luar biasa dari Tuhan, mereka harus mau diarahkan atau mau dididik dan diajar. Kegagalan banyak anak-anak muda selalu dimulai saat mereka tidak mau diajar atau diarahkan oleh orang-orang yang lebih tua, rohani dan dipakai Tuhan. Seperti anak panah yang sudah tidak bisa semaunya melesat kemana ia mau tetapi harus mau diarahkan oleh sang pemanah seharusnyalah anak-anak muda memiliki sikap hati yang sama bahwa hidup mereka sudah di tangan Tuhan dan diarahkan sesuai dengan yang Tuhan kehendaki. 2.Harus berada di tangan yang tepat. Jika anak-anak muda berada di tangan Tuhan, sesungguhnya mereka sudah berada di tangan yang tepat. Alkitab katakan bahwa tangan Tuhanlah yang memberi kemenangan. Jika anak muda ada di tangan Tuhan pasti mereka akan mengalami hidup yang berkemenangan yang datangnya dari Tuhan. Kemenangan yang memampukan anak muda menang dari segala dosa, menang dari hawa nafsu, menang dari godaan dunia dan sebagainya. 3.Harus selalu siap diasah. Seringkali sang pemanah harus mengasah anak panahnya agar lebih tajam dan runcing dengan maksud agar bisa menembus sasaran yang paling kuat dan merobek isi yang ada didalam sasaran tersebut. Tuhan harus mengasah anak-anak muda untuk menjadi lebih kuat,lebih siap, lebih tajam untuk mengalahkan iblis dan dosa.Tuhan mengasah anak muda dengan mengijinkan mereka menghadapi tekanan, senggolan antar mereka, godaan dan bahkan masalah-masalah untuk mengasah dan memurnikan iman percaya mereka kepada Tuhan. Jangan takut dan alergi melewati didikan dan pemurnian yang datang dari Tuhan. Tuhan bukanlah sekedar pahlawan, tetapi pahlawan yang memberi kemenangan.Tuhan menginginkan anak-anak muda-Nya bangkit dan menjadi tentara serta mendapatkan kemenangan yana ini.