Tentang hal itu banyak
hal yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk di jelaskan , karena kamu
telah LAMBAN dalam hal MENDENGARKAN.
Sebab sekalipun kamu ditinjau dari sudut waktu sudah seharusnya menjadi pengajar,kamu
masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah ,dan kamu masih
memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barang siapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran,
sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras
adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindra yang terlatih
untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
(Ibrani 5:11-14)
Maksud
daripada tulisan ini adalah bukan berarti orang
ibrani ketika itu tidak mendengarkan Firman Tuhan, bahkan tidakberarti
mereka tidak taat mendengar Firman Tuhan. Bahkan mereka disetiap
pertemuan-pertemuan ibadah kemungkinannya hadir dan tidak pernah absen, tetapi
menjadi pertanyaannya adalah mengapa mereka tidak pernah dewasa…?
·
Apa
yang salah dengan mereka ..?
·
bagaimana
dengan kita di jaman sekarang ini..?
·
Sudahkah
kita menjadi dewasa..?
Apakah tanda kedewasaan itu ?
Kedewasaan itu adalah kemampuan untuk mengerjakan apa yang di dengar.
Maka dengan demikian kedewasaan itu tidak ditentukan oleh lama dan waktu yang
di lalui. Tetapi lebih kepada RESPON/Tindakan ketika MENDENGARKAN Firman Tuhan.
Kata LAMBAN diartikan dengan NOTHROS artinya MALAS.( dengan kata lain ibadahnya hanya
menunjukkan jati diri/label Kristen semata), tetapi tidak pernah mengalami PERUBAHAN HIDUP dari (- ke+).
Banyak orang berkelana dari gereja kegereja,
mengikuti KKR dimana-mana dengan harga yang mahal sekalipun (mengabaikan
keluarga), tetapi setelah kita lihat mereka justru menjadi orang Kristen yang CENGENG,GAMPANG PUTUS ASA,REWEL,TIDAK PUNYA TANGGUNG JAWAB…dll. Mengapa demikian terjadi..? pada hal mereka
sudah sangat banyak mendengar Firman!.
Jawabannya
adalah karena mereka hanya mendengar tanpa praktek, padahal justru melalui
banyak prakteklah kita akan menjadi dewasa. Kita hanya rajin mendengarkan Firman Allah tetapi
tidak pernah praktek/penerapan maka kita tidak akan pernah dewasa. KEDEWASAAN
ITU ADALAH SUATU PROSES
·
Bila
hal yang menjengkelkan timbul, taatlah pada Allah, dan tetap kerjakan
perintahNya sementara kita menghadapi problem tersebut.
·
Di
kala ujian datang, gunakan prinsip yang Alkitab ajarkan.
Kesembuhan
dari penyakit jasmani yang kita alami tidak akan pernah terjadi jika kita hanya
MENDENGAR
apa kata dokter. Tetapi untuk sembuh kita harus lakukan sesuatu misalnya sakit
tumor tentu kita harus di operasi. Demikian
halnya bahwa pengenalan akan kebenaran tidak akan membuat kita menjadi DEWASA
tanpa PENERAPAN/PRAKTEK maka kebenaran tidak akan dapat memecahkan
satu persoalanpun.
Didunia
ini tidak ada kedewasaan
seketika Allah tidak pernah menawarkan resep yang mampu menciptakan
orang-orang Kristen dewasa dalam waktu singkat. Kedewasaan Kristen diperoleh melalui
:
·
Ketekunan
dalam mendengarkan setiap ajaran Firman Tuhan
·
Menerapkan/mempraktekkan
apa yang di dengar dalam hidup sehari-hari
·
Mentaati
apayang ia dengar.
Pada
saat kita merasa kehilangan pegangan hidup sekalipun, Allah datang menawarkan
kekuatan.
Pdt.B.Steven
Sitorus, S.Th
4 komentar:
Tuhan telah menciptakan kita demikian rupa sehingga kita perlu mengetahui tujuan dan manfaat sesuatu, apabila kita dimotivasikan bekerja untuk hal itu. Mungkin sekiranya kita telah menyadari manfaat doa yang sesungguhnya, kita telah menjalankan kehidupan doa sejak lama. Motivasi bekerja atas dasar keinginan. Agar seorang bisa berdoa, ia harus belajar memiliki keinginan untuk berdoa. Untuk berdoa seperti yang dikehendaki oleh Alkitab, orang itu harus memperkembangkan suatu keinginan besar untuk berdoa. Saat yang paling tepat untuk berdoa adalah disaat kita tidak bisa berdoa. Dengan tetap berdoa, kita senantiasa berada dalam otoritas Allah yang maha dahsyat yang memampukan kita bertumbuh dan berkarya bagi Kristus.
Jika setiap orang Kristen berpuasa, hasil-hasilnya akan menggoncangkan lingkungan sekitar, seperti angin badai membengkokkan sebatang pohon. Orang Kristen akan menunjukkan bahwa mereka hidup dengan cara yang berbeda, bahwa iman mereka sangatlah penting, bahwa Yang Mahakuasa bekerja dalam hidup mereka sehari-hari. Jika seluruh gereja berpuasa, mereka akan bergerak maju dalam penginjilan, bersaksi dan memiliki jangkauan dalam mencukupi dan membantu sesama.
Melalui doa dan puasa, kita dapat memusatkan pikiran kita kepada Kristus yang memberi kuasa untuk melawan nafsu kita sendiri, kehendak daging kita sendiri, kehendak mata dan kebanggaan hidup pribadi. Tujuannya adalah supaya kita dapat menjalankan hidup yang suci dan murni di hadapan Tuhan. Melalui doa dan puasa, benteng pertahanan iblis dihancurkan, memutuskan belenggu kejahatan, membebaskan orang-orang yang tertindas dan memberikan kelepasan yang sempurna. Ketika seorang Kristen berdoa dan berpuasa, maka ia sementara menghimpun kekuatan dahsyat sebagai senjata pamungkas dalam menghadapi peperangan rohani. Imanuel….
Tekun berdoa perlu disertai dengan merendahkan diri di hadapan Tuhan
2. Merendahkan diri berarti mengakui pengharapan dan posisi kita
Selama kita masih mau berusaha Dan tetab mencoba, tidak peduli berapa kali gagal. Asal kita mau mencoba berarti itu belum gagal. Tetapi ketika kita berhenti disa nalah kita sudah gagal
DOA DIDENGAR SAAT MEMPERKATAKAN FIRMAN
1. Mengerti dan menerima Firman menjadikan siap menerima jawaban doa
2. Memperkatakan dan mempraktekkan Firman dalam penantian
Posting Komentar