Barang kali kita
pernah merasa (sedang merasakan) bahwa sepertinya pertolongan Tuhan itu jauh
dari harapan, melenceng dari yang kita impikan. Lalu kita mulai merasa kecewa
dan putus asa, sehingga membuat gairah kita untuk melakukan sesuatu “untuk Tuhan dan pekerjaan Tuhan” mulai
berkurang bahkan mungkin tidak melakukannya lagi. Kegagalan demi kegagalan
seringkali kita alami walaupun mungkin kita sudah melakukan bagian kita.
Pertanyaannya benarkah Tuhan terlambat..? atau Tuhan
tidak lagi peduli dengan keadaan kita yang terpuruk..?
Sebelum kita temukan
jawaban itu, pertama kita harus pahami dulu apakah itu KEGAGALAN dan kapan kita
mengalaminya..?
Definisi dari
kegagalan adalah :
![*](file:///C:/DOCUME%7E1/Dede/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/DOCUME%7E1/Dede/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/DOCUME%7E1/Dede/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Sejak kapan KEGAGALAN itu terjadi dalam hidup
kita..?
adalah ketika kita berhenti untuk berusaha/mencoba. Artinya selagi kita berusaha dan mencoba entah berapa
kali dan mungkin mengalami gagal berarti kita belum GAGAL.
2
Petrus 3:9 “Tuhan tidak lalai menepati janji_Nya” pertolongan Tuhan selalu
tepat pada waktunya.
Contoh :
![*](file:///C:/DOCUME%7E1/Dede/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/DOCUME%7E1/Dede/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/DOCUME%7E1/Dede/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/DOCUME%7E1/Dede/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/DOCUME%7E1/Dede/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Dari beberapa contoh
diatas, jika kita melihat cara kerja Tuhan dalam konteks itu “sepertinya terlambat” akan tetapi Dia
lebih tau/lebih mengerti setiap keadaan. Sebab FirmanNya mengatakan :
Ø Roma
4:21 “ Allah BERKUASA melaksanakan apa yang Ia janjikan”
Ø Efesus
3:20 “Bagi Dialah yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita
doakan dan pikirkan”
Maka dari semuanya itu ada beberapa
kesimpulan yang perlu kita catat :
1.
Jangan pernah tawarmenawar dengan
Tuhan/minta imbalan
2.
Lakukan yang dapat kita lakukan dan
jangan menundanya
3.
Jangan bersungut-sungut apalagi
memberontak pada rencana Tuhan. Dia lebih mengerti kita dari pada diri kita
sendiri.
4.
Perlu pemahaman yang benar tentan
Firman Tuhan (definisi IMAN)
Pdt.B.Steven
Sitorus,S.Th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar